![]() |
Taman Baca Masyarakat – Bisa disebut juga sebagai TBM yang memiliki
arti sebagai wadah atau tempat yang didirikan atau dikelola baik masyarakat
maupun pemerintah yang berfungsi sebagai sumber belajar untuk memberikan akses
layanan bahan bacaan yang sesuai dan berguna bagi masyarakat sekitar.
Taman
Baca Masyarakat ini bertujuan sebagai sarana belajar bagi masyakarat umum. Kamu
pasti sering mendengar tentang streotype “Belajar itu di kelas, dengan
guru, dan mereka yang mengenyam bangku pendidikan” padahal sebetulnya, belajar
itu sepanjang hayat kita loh. Dimanapun kita berada, dalam kondisi dan
situasi apapun kita berpijak, kita harus terus dan terus belajar. Setuju?
Bahkan ada kata-kata indah yang mengatakan bahwa kita harus menuntut ilmu dari
buaian hingga ke liang lahat. Nah, sepenting itulah kita harus belajar dan
menimba ilmu, tidak hanya di kelas saja tetapi juga berproses dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam menciptakan budaya belajar di kehidupan sehari-hari, maka
lahirlah kehadiran Taman Baca Masyarakat yang berfungsi untuk menopang
masyarakat dari kehausan akan informasi. “Lho kak? Kenapa ada taman baca?
Kan perpustakaan aja bukannya udah cukup?”
Sering banget nih, orang-orang memiliki pandangan kayak gitu
ya kan? Padahal ada bedanya loh antara perpustakaan
dan taman baca masyarakat. Bedanya itu ada di sistemnya, biasanya perpustakaan
itu dikelola dan diatur oleh suatu instansi/ lembaga yang profesional dan memiliki
struktur yang jelas. Sedangkan kalau TBM itu sifatnya independent. Siapapun
bisa mengelola TBM, mau dia yang berprofesi sebagai apapun jika memiliki
keinginan untuk membudayakan baca melalui TBM, istilahnya cukup gelar tikar dan
bawa buku saja itu sudah bisa dikatakan TBM. Sedangkan jika perpustakaan, harus
memiliki sarana prasarana, gedung, memiliki katalog dan pelayanan yang dikelola
oleh pustakawan. Tetapi hal itu tidak lantas menjadi patokan begitu saja ya
kawan. Walaupun TBM cenderung independent, namun perizinan dan struktur
koordinasi oleh wilayah setempat harus diperoleh juga. Serta, di zaman sekarang
stigma TBM yang hanya gelar tikar dan bawa buku juga harus dihilangkan dan
diganti dengan sarana yang mungkin lebih memadai, lebih membuat pembaca nyaman,
dan dapat menjangkau warga-warga yang jauh dari akses ke perpustakaan.
Oke, itu tadi sekilas tentang TBM a.k.a Taman Baca
Masyarakat. Dan kali ini aku mau memperkenalkan salah satu Taman Baca
Masyarakat yang baru aja berdiri di kota Depok, namanya Taman Baca Pancasila.
Taman baca ini terletak di dalam Taman Pemuda Pratama tepatnya berada di Jalan
Saidan, RT. 011 RW. 01 Curug, Tanah Baru, Beji Kota Depok. Taman Baca Pancasila
baru aja dibuka belum lama yaitu sekitar bulan Oktober 2018. Kata sang
pengelola Taman Pemuda Pratama mengapa Taman Baca Pancasila diadakan, salah
satunya adalah untuk merangkul anak-anak agar semakin giat membaca, khususnya
untuk anak-anak yang datang di Taman Pemuda Pratama. Jadi mereka bukan hanya
bermain, senda gurau, dan mendapatkan hiburan tetapi juga mendapatkan ilmu yang
dapat mereka raih saat membaca buku.
Saat ini, Taman Baca Pancasila targetnya dikhususkan untuk
anak-anak. Begitupun koleksinya yang kebanyakan berasal dari buku komik,
majalah anak, novel, dan buku pintar anak. Sang pengelola Taman Pemuda Pratama
mengatakan jika koleksi yang ada memang belum begitu banyak dan hampir seluruh
koleksinya merupakan hibah dari koleksi pribadinya sang owner Taman
Pemuda Pratama yakni Bapak Pratama Persadha.
Taman Baca Pancasila tidak memiliki persyaratan yang menyulitkan
untuk menikmati fasilitas ini. Para pembaca dapat membaca buku di sana hanya
dengan syarat setelah membaca harap taruh koleksi tersebut kembali ke
tempatnya. Koleksi yang dihimpun memang tidak begitu banyak, buku-buku yang
ditata juga diletakkan pada 1 rak besar dengan 21 kotak yang tersedia. Buku di
sana tidak diklasifikasikan dengan DDC, melainkan cukup dikategorikan sesuai
dengan jenisnya, misalnya majalah, novel, komik dan lain sebagainya. Jam buka
Taman Baca Pancasila mengikuti jam buka Taman Pemuda Pratama yaitu jam 8 pagi –
5 sore. Buka setiap hari selain hari Senin. Setiap harinya, Taman Baca
Pancasila dikelola oleh pegawai Taman Pemuda Pratama saja baik dalam mengurus
tempat, merapikan bukunya, dan mengawasi saat proses pelayanan terjadi.
Namun, sama halnya dengan kehadiran Taman Baca Masyarakat yang
sampai saat ini memiliki sejumlah titik problematika yang lumayan kompleks.
Seperti kondisi sarana dan prasarana yang kurang memadai, jumlah dan jenis
bahan bacaan yang kurang bervariasi, kurangnya pengelola yang profesional,
kurangnya aktivitas pendukung, serta kurangnya mutu layanan dan keterbatasan
jaringan kerja kemitraan di TBM. Hal ini juga menjadi pemicu Taman Baca
Pancasila agar menampik problematika yang menghadang. Oleh karena itu, sampai
saat ini pun Taman Baca Pancasila terus berkembang sedikit demi sedikit.
Sehingga bukan hanya sebatas “taman baca asal ada” saja, tetapi juga
harus sebagai “taman baca terbaik”. Dan menariknya, respon anak-anak dalam membaca di Taman Baca Pancasila lumayan banyak loh kawan. Keren kan?
Untuk kamu, yang ingin membuktikan bahwa Taman Baca Masyarakat bisa
menjadi media pembelajaran sepanjang hayat, kamu bisa merealisasikannya dengan
ikut membantu Taman Baca Pancasila agar tetap eksis. Contohnya, kamu bisa
bekerja sama dengan Taman Pemuda Prataman dan Taman Baca Pancasila untuk
mengadakan acara-acara menarik yang dapat mempromosikan kehadiran Taman Baca
Masyarakat atau contoh simplenya, kamu juga bisa loh mendonasikan sebagian
buku-buku kamu yang mungkin sudah selesai kamu baca. Caranya gimana kak?
Kamu tinggal datang langsung saja ke Taman Pemuda Pratama, mengobrol
langsung dengan pengelola disana dan bawa buku yang ingin kamu sumbangkan, atau
bisa juga via whats-app pengelola Taman Pemuda Pratama di nomer Yan Vicky : 0878-8111-1808
atau melewati media sosial mereka di :
Instagram:@TamanPemudaPratama
Facebook: Taman Pemuda Pratama
Youtube: Taman Pemuda Pratama
Website: https://tamanpratama.id/
Keren, aku mau donasi buku dong ka
BalasHapusSilakan hubungi kontak yg ada ya
HapusInfo yg bermanfaat, dekat rumah saya tuh taman bacanya. Bisa nanti mampir deh..
BalasHapusSiapp, terimakasih sudah membaca ya
HapusSemakin banyak taman baca, semakin makmur Indonesia
BalasHapusAku setujuuuuuu!
HapusMudah-mudahan makin banyak yg gemar membaca🤗
BalasHapus