![]() |
Source: google |
Dalam berkembangnya ilmu pengetahuan, kesehatan spiritual tidak hanya jadi
topik pembahasan yang melulu milik ahli agama. Namun, kesehatan spiritual juga
dibahas dalam konteks yang lebih umum seperti dalam kajian psikologis oleh psikiater
dan kedokteran. Pemisahan antara ilmu pengetahuan (dalam kajian ini adalah ilmu
jiwa/spiritual) dengan agama tidak lagi berlaku. Justru, semakin berkembang
untuk diintegrasikan satu sama lain. Mengutip sebuah kalimat “Ilmu
pengetahuan tanpa agama bak orang cacat, dan agama tanpa ilmu pengetahuan bak
orang lumpuh”. Ya, begitulah adanya. Ilmu pengetahuan adalah cara manusia
memperoleh sebuah kebenaran dan Agama (kitab suci) diturunkan dengan segala
kebenaranNya sesuai dengan petunjuk yang diberi oleh Allah untuk umatNya.
Dalam artikel yang berjudul “Kesehatan Spiritual dan Ibadah Sholat Dalam
Perspektif Ilmu dan Teknologi Kedokteran” karya Ahmad Azwar Habibi dan Artiani
Hasbi secara rinci akan menjelaskan tentang kesehatan spiritualitas, pengukuran
spiritualitas, dan salah satu bentuk spiritualitas yang dikaji adalah Ibadah
Sholat. Terdapat dua bagian yang patut disimak yakni bagian pertama adalah apa
itu kesehatan spiritual? Dan yang kedua adalah bagaimana ibadah sholat dalam
bingkai perspektif ilmu kedokteran dan kesehatan.
![]() |
Source: google |
Saya akan meringkas sedikit tentang isi yang terkandung dalam artikel di
atas. Mari kita simak!
Menurut kamu, yang dikatakan sehat itu mencakup apa saja sih? Iya, pasti
yang terbesit dalam fikiran kita pertama kali adalah sehat itu ketika fisik
kita fit dan tidak sakit. Tetapi perlu digarisbawahi “Sehat
tidak hanya fisik saja, namun juga sehat secara mental, sehat secara spiritual,
sehat secara sosial sehingga memungkinkan setiap orang untuk beraktifitas secara
produktif.”
![]() |
Source: google |
Dalam islam, banyak kegiatan spiritual yang dilakukan. Sebagai contoh,
sholat wajib 5 waktu, berdzikir, berpuasa, zakat dan lain sebagainya. Tetapi kali
ini yang akan saya bahas adalah tentang ibadah sholat. Kamu pasti pernah
mendengar bahwa sholat itu adalah tiang agama. Sholat adalah sebuah pondasi umat
islam untuk meraih kemenangan yang haqiqi. Sebelum sholat, kita harus
memastikan bahwa kita telah suci dari najis. Untuk itu, kita melakukan ritual
wudhu sebelum sholat. Dalam wudhu tidak hanya membersihkan diri dari najis, tetapi
juga membersihkan dari segala kotoran, debu, dan kuman yang menempel di kulit
manusia. Aktivitas yang kita lakukan sehari-hari akan sangat mungkin
menimbulkan banyak debu dan kotoran yang tidak terlihat dipori-pori kulit kita.
Jika pori-pori kulit kita tertutup dengan kotoran, maka keringat atau minyak
tidak akan keluar secara benar. Seperti dalam dunia kesehatan katakan bahwa
pori-pori kulit juga sebagai perangkat pernafasan. Meskipun dampaknya kecil,
pori-pori kulit juga dapat menghisap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Selain itu, dalam kegiatan berwudhu juga terdapat refleksiologi. Karena
dengan adanya pemijatan dan penggosokan di bagian tubuh tertentu. Sebagai contoh,
pemijatan dan penggosokan di daerah sela-sela jari tangan dan kaki. Pemijatan di
daerah tersebut dapat meredakan sakit dan nyeri karena pada titik itu dapat
mengeluarkan endhorpin. Selain di daerah tersebut, saat kita membasuh telinga
juga dapat memberikan efek refleksi yang sangat terasa. Bahkan dalam dunia
akupuntur, memijat telinga sama efeknya seperti memijat seluruh badan. Pijatan di
daerah-daerah tersebut juga dapat memberikan rasa tenang, rileks, nyaman, dan
lepas dari tekanan.
Sampai sini, apa kamu menemukan jawabannya ?
Baiklah saya akan jabarkan sedikit lagi ya, sebagai umat muslim pasti tau
kan waktu sholat itu kapan saja? Dari penelitian membuktikan bahwa waktu-waktu
sholat adalah waktu yang paling sempurna untuk fisik manusia bekerja dan
beraktifitas. Sebagai contoh, saat sholat shubuh dilakukan, gerakan sholat
shubuh dapat menjadikan sarana untuk mencairkan endapan lemak yang ada di tubuh
saat setelah sekian lama kita tidur. Dan gerakan sholat yang kita lakukan ternyata
juga dapat menyebabkan tulang dan persendian bergerak secara rutin. Dengan kata
lain, saat kita sholat, maka kita sedang meregenerasikan tulang dan persendian
kita agar tidak keropos dan rapuh. Berikut adalah sendi yang berperan dalam
gerakan sholat yang diutarakan dalam dunia kesehatan :
Gerakan Sholat
|
Sendi yang berperan
|
Mengangkat Tangan
|
Sendi bahu, sendi siku, sendi telapak tangan,
|
Rukuk
|
Ruas tulang punggung, sendi paha, sendi siku, sendi
pergelangan tangan
|
Bangun dari Rukuk dan berdiri
|
Ruas tulang punggung, sendi lutut, sendi pergelangan
kaki
|
Sujud
|
Ruas tulang punggung, sendi paha, sendi lutut, sendi siku,
sendi pergelangan tangan, sendi pergelangan kaki
|
Salam
|
Sendi leher
|
![]() |
Source: google |
Nah, gimana? Sekarang udah tau kan bahwa Ibadah Sholat dapat memberikan
dampak kesehatan bagi manusia. Baik sehat secara fisik, spiritual, dan juga mental.
Sebenarnya masih banyak lagi bukti-bukti secara kongkrit tentang ibadah sholat yang
dikaji dalam perspektif dunia kedokteran dan kesehatan. Untuk kalian yang ingin
tahu lebih rinci silahkan kunjungi Repository UIN Jakarta dengan kata kunci "Kesehatan Spiritual dan Ibadah Sholat Dalam Perspektif Ilmu dan Teknologi Kedokteran" atau Klik Disini Untuk Artikel Lengkapnya
Kalau kamu masih gak percaya, yaudah sholat yuk biar membuktikan sendiri 😄
Semoga bermanfaat! Jangan lupa share ke teman-teman kamu ya! 😍😊
Kalau kamu masih gak percaya, yaudah sholat yuk biar membuktikan sendiri 😄
Semoga bermanfaat! Jangan lupa share ke teman-teman kamu ya! 😍😊
Good article, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan
BalasHapusAamiin, terimakasih bang Adel Rahman :)
HapusMasyaAllah masa sii yaa ? Yaallah baru tauuu. Makasih banyaakk yaa. Artikelnya bermanfaat bangett :))
BalasHapusAlhamdulillah kalo bermanfaat, makasih Tia<3
HapusYa Allah baru tau ternyata banyak banget manfaatnya. Makasih yaa informasi. :)
BalasHapusSama-sama, Alhamdulillah jika bermanfaat :)
HapusWah Alhamdulillah pengetahuan baru nih, terimakasih artikelnya sangat bermanfaat, syukron ^_^)<3
BalasHapusAlhamdulillah, sama-sama Nida. <3
HapusMantep banget artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih Tyo Widian :)
HapusBermanfaat banget artikel, buat pengetahuanku nambah :)
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih Miftachul Ulumiah :)
HapusArtikelnya sangat bermanfaat,,Alahmdulillah
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih :)
HapusSangat bermanfaat, terimakasih
BalasHapusAlhamdulillah, sama-sama ya Miftahul Haq Nur Azizah :)
HapusInformasi yg sangat bermanfaat terurama buat saya yg baru tau soal ini terima kasih atas infonya ya
BalasHapusAlhamdulillah, sama-sama Ariq. :)
HapusTulisan yang bermanfaat, semoga kedepannya makin memberi manfaat. Aamiin
BalasHapusAamiin ya Allah, terimakasih kak Luthfi :)
HapusMasyallah.. Postingan ini nambah pengetahuan aku banget. Alhamdulillah..
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih sudah visit ya Fifi :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAku baru tau kak. Makasih yaa
BalasHapusSama-sama 😊
HapusArtikelnya mengedukasi banget. Bener banget kalau sholat itu bagus jadi salah satu opsi terapi kita. Dengan sholat fisik menjadi lebih sehat dan hati menjadi tenang. Good job nu!!!
BalasHapusBetuuull sekali, aku setuju juga sama kakak. Makasih kak Lita sudah visit blog aku 😁
HapusBetul, mau aku imamin gak sholatnya hehe😁 Tetap bermanfaat bagi sekitar ya .
BalasHapusUhuk, boleh mas boleh 😂 aamiin. Makasih mas Reza 😊
HapusNice Share 💕
BalasHapusTimaacih arnes😄
HapusLanjutkan nuu
BalasHapussiap fira!
HapusYuk Kita Sholat
BalasHapusAYOK
Hapus