![]() |
source: google |
Halo Netpeople!
Untuk kamu para wanita pasti udah gak
asing kan dengan produk Wardah. Mulai dari kosmetik kayak lipmatte, BB
cake powder, eye shadow, eyeliner, dan berbagai skin care-nya.
Harga yang relatif terjangkau, adanya logo halal, brand ambassador yang cantik dan
terkenal, kayaknya semakin membuat wardah kosmetik digandrungi oleh para
wanita.
Tapi siapa sangka sih? Wardah kosmetik
bisa se-terkenal seperti sekarang dan memiliki penikmat tersendiri. Gimana
sih caranya mereka menjual produknya? Gimana sih caranya mereka me-treat
para calon pelanggannya? Dan strategi apa yang mereka gunakan yaa? Okeyyyy untuk
menjawab itu semua, kali ini aku akan mengulas sebuah tulisan karya Chika
Cintia Ayu tentang “Strategi Komunikasi Brand Wardah Kosmetik Dalam
Memasarkan Produk Kosmetik Halal”
![]() |
source: google |
Sebelumnya, kita bahas dulu yuk strategi itu
apa sih? seperti yang kita tau, kalo dalam berperang saja kan kita butuh
strategi, ya kan? Nah bisa kita artikan strategi ini adalah sebuah
siasat untuk mencapai sebuah tujuan. Singkatnya, siasat yang paling efektif untuk
mencapai sebuah tujuan. Itulah strategi. Terus kalo komunikasi itu apa dong?
Nah kalo komunikasi itu adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh
komunikator untuk komunikan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa strategi komunikasi
adalah sebuah upaya perumusan/siasat untuk terjadinya komunikasi mulai dari
rencana komunikasi (tahap perumusan), penerapan rencana komunikasi sehingga
terjadinya hasil yang dituju (tahap implementasi) dan melihat hasil dari
penerapan rencana komunikasi yang terkandung dalam (tahap evaluasi). Untuk mencapai
sebuah tujuan, perlu adanya perencanaan yang terstruktur dan siasat yang
digunakan untuk bisa tepat sasaran. Oleh karena itu, strategi komunikasi sangat
penting pengelola bisnis lakukan agar bisnis yang dibangun dapat
tersalurkan dengan baik untuk pelanggannya.
Oiya, Strategi komunikasi itu sangat bersinggungan
dengan manajemen pemasaran. Dengan strategi komunikasi yang baik, akan menghasilkan
output pemasaran yang oke juga.
Oke, kita masuk ke intinya ya!
Siapa yang tau slogan Wardah? Iya. Yang biasanya
ada diiklan.
“Wardah??? Inspiring Beauty!”
Atau mungkin slogan ini. “Wardah??? Halal Dari
Awal”
Hampir setiap commercial break di televisi,
Wardah hadir dengan iklan yang menyodorkan slogan itu. Ditambah lagi dengan
brand ambassador yang cantik rupawan dan sholehah seakan menjadi nilai plus
untuk wardah dalam memasarkan brand kosmetik halal di Indonesia. Sebut saja,
mulai dari Dewi Sandra, Raline Shah, hingga mualaf cantik dari negeri gingseng,
Ayana yang menjadi brand ambassador Wardah Kosmetik. Melalui iklan, dapat
menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk Wardah dalam menyampaikan
informasi tentang gambaran produk, jenis produk, manfaat dan keunggulan
produknya. Tentunya, dikemas dengan iklan yang sesuai dengan visi dan misi
Wardah Kosmetik.
![]() |
Dewi Sandra as Brand Ambassador Wardah Kosmetik source: google |
![]() |
All Brand Ambassador Wardah Kosmetik source: google |
Selain iklan, Wardah juga memiliki strategi
dalam memasarkan produknya melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Youtube,
dan Facebook. Wardah Kosmetik juga sangat mempertimbangkan era digital 4.0
dimana seluruh media sosial yang ada, dikembangkan dan dimanfaatkan. Dalam media
sosial Instagramnya, tidak melulu tentang produknya. Tetapi, Wardah Kosmetik
juga mengunggah berbagai kegiatan seperti talkshow, fashion show,
review product, dan berbagai acara lainnya yang digelar untuk
memperkenalkan dan membuktikan keseriusan Wardah Kosmetik dalam melayani wanita
Indonesia.
Selain penjabaran di atas, ada 3 tahapan
strategi yang dilakukan Wardah Kosmetik dalam memasarkan produk kosmetik halalnya,
diantaranya :
1. Perumusan Strategi
Seperti yang aku sebutkan di atas, perumusan strategi adalah konsep awal
untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal. Perumusan strategi ini sangat penting
karena apabila dirancang dengan matang, akan membuahkan hasil yang positif. Apalagi
di zaman sekarang, perkembangan dunia kosmetik semakin maju terlihat dengan
kompetitor-kompetitor yang hebat dan unggul. Hal ini menjadi sebuah tantangan
juga untuk Wardah Kosmetik bagaimana mereka bisa survive dan terus
memiliki inovasi untuk berkembang.
Dalam Artikel ini, Wardah Kosmetik menekankan bahwa produk yang dijual boleh
sama, tetapi pasti masing-masing kompetitor memiliki visi, misi dan prinsip
yang berbeda. Seperti contohnya, Wardah Kosmetik memiliki 3 prinsip yang selalu
mereka usung dalam setiap pemasarannya. 3 prinsip itu adalah Pure and Safe,
Beauty Expert, dan Inspiring Beauty. Pure and safe dapat
diartikan bahwa seluruh produk yang ditawarkan Wardah adalah produk yang aman,
halal dan bebas dari bahan kimia. Wardah Kosmetik berkomitmen untuk
mengedepankan kualitas untuk wanita Indonesia. Beauty Expert, target
awal Wardah ialah para muslimah yang menginginkan tampil cantik dengan produk
yang halal. Ternyata, target market yang dibidik lebih luas lagi yakni para
wanita Indonesia dengan kecantikan mereka yang berbeda-beda dan khas. Prinsip terakhir
adalah Inspiring Beauty, Wardah Kosmetik selalu meyakini adanya
kecantikan yang menginspirasi. Wardah kosmetik berupaya untuk memunculkan karakter
wanita Indonesia yang cantik dan santun sehingga dapat menginspirasi seluruh
dunia.
Dengan ketiga prinsip yang kuat, maka komitmen Wardah Kosmetik untuk
menjadi produk kosmetik halal dapat terrealisasikan dengan tepat. Ketiga prinsip
tersebut menjadi strategi dalam merumuskan program-program yang akan dilakukan Wardah
untuk mencapai tujuannya.
2. Implementasi Strategi
Setelah menemukan apa yang menjadi strength dan merumuskannya. Tahap
selanjutnya adalah take action. Dalam implementasi strategi, diperlukan
konsistensi, kerja sama, dan komitmen antar pihak. Strategi jangka panjang yang
dilakukan adalah berupaya mempertahankan kualitas sehingga label produk
kosmetik halal hanya ada di Wardah. Bentuk implementasi yang dilakukan dalam
menjalankan strategi komunikasi jangka pendek ialah promosi. Baik melalui media
sosial, media elektronik dan media cetak. Buat kalian yang belum tau, dulu produk
Wardah dipasarkan melalui door to door, seperti menawarkan langsung
kepada jamaah saat ada kajian. Dan untuk sekarang, promosi yang dilakukan
dengan iklan di media televisi, promosi di media sosial (Instagram, Facebook,
Youtube, dan Twitter) serta media cetak (koran, brosur, dll.)
3. Evaluasi strategi
Tahap berikutnya adalah mengukur keberhasilan dari strategi yang sudah
dijalani. Evaluasi yang dilakoni Wardah ialah me-review dari hasil
kegiatan yang ada. Terlihat dari respon masyarakat terhadap produk wardah, acara,
maupun eksistensinya. Masyarakat sebagai konsumen juga sangat menentukan produk
apakah yang akan dibuat, produk yang seperti apa yang diinginkan masyarakat dan
lain sebagainya. Selain itu, Wardah Kosmetik juga gencar dalam membangun sumber
daya manusia yang ada agar selalu memiliki inovasi dalam merancang strategi di
masa mendatang. Seperti memberikan workshop dan beasiswa pada karyawan,
pelajar, dan masyakarat Indonesia. Hal itu sebagai bentuk cinta kasih Wardah
Kosmetik untuk menghasilkan masyarakat Indonesia yang berprestasi.
Strategi dipilih dan dibidik untuk mencapai hasil yang maksimal.
Strategi yang baik ialah strategi yang dapat membawa seluruh elemen ke tujuan yang baik.
Apakah kamu pecinta Wardah Kosmetik?
Siapkah kamu mencontoh strategi yang dilakukan Wardah?
Komen yaa di bawah ini!😊
Aku saranin kamu buat baca lebih lengkap karya tulisnya kak Chika Cintia Ayu ini di (Website UIN Jakarta -> Klik University Directory -> Klik Institutional Repository)
atau linknya di bawah ini
Terimakasih<3
BalasHapusMakasih ka informasinya, bermanfaat bgt :)
BalasHapussamasama<3
HapusJual Cytotec Obat Aborsi Asli Tuntas
BalasHapusObat Aborsi
Jual Obat Aborsi Papua Asli
Jual Obat Aborsi Kalimantan Asli
Pil Penggugur Kandungan
Obat Aborsi
Obat Aborsi Manjur
Obat Aborsi
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi Batam Manjur
Obat Aborsi Semarang Cytotec
Obat Aborsi Bandung
Obat Aborsi Jakarta
Obat Aborsi Bekasi
Jual Obat Aborsi Tabanan Untuk Menggugur Kandugankan & Janin Tuntas Bergaransi
Pemesanan Hub SMS / WA : 08 222 5555 602